Trang Giải Trí Tổng Hợp

Novalogic's Delta Force pada awalnya salah satu seri terkemuka penembak taktis dalam game komputer. Namun, jika tahun lalu Task Force Dagger adalah indikasi, seri ini menurun. Permainan terbaru dalam seri, Delta Force: Black Hawk Down, berfokus pada intervensi PBB di Somalia pada 1990-an, seperti yang digambarkan dalam novel populer dan film Black Hawk Down. Permainan Delta Force baru membuat beberapa perbaikan seri, tapi sulit untuk mengambil serius, terutama mengingat beberapa sekuens aksi permainan, yang menyerupai permainan arcade tua lebih dari yang mereka lakukan operasi militer yang sebenarnya.

Black Hawk Down longgar terinspirasi oleh misi yang dilakukan oleh unsur-unsur Delta Force, US Ranger Resimen 75, Divisi Gunung 10, dan 160 Resimen Penerbangan Operasi Khusus. Permainan ini juga dipenuhi dengan kendaraan dunia nyata dan senjata, tetapi jangan biarkan hal itu membodohi Anda. Black Hawk Down sebagian besar merupakan, langsung action game sederhana dengan beberapa perangkap dunia nyata.

pertama permainan single-player misi memberikan ide yang baik dari apa yang dapat Anda harapkan dari Black Hawk Down. Ia mengangkat ide dari film dan melemparkan mereka bersama-sama dengan cara yang tidak realistis dan kaku. Misi ini sendiri menyerupai penembak rel, sebuah game shooting gaya arcade di mana Anda dipaksa untuk bergerak sepanjang jalan yang telah ditetapkan sementara menembak setiap musuh dengan cara Anda. Untuk alasan apapun, pengembang bersikeras menggunakan ide ini berulang-ulang. Dalam misi pertama, Anda mengambil bagian dalam operasi penyelamatan untuk konvoi PBB yang diserang di pedesaan. Anda mengoperasikan senapan mesin .50-kaliber di salah satu kelompok Humvees yang gembira drive tepat ke gerombolan prajurit musuh dan kendaraan mendekati dari semua sisi dan bukan untuk benar terlibat memperlambat musuh, berhenti, atau mengambil rute alternatif. Anda tidak memiliki kendali atas driver Humvee bodoh, melainkan hanya perlu ledakan setiap target baru yang muncul.

Setelah selesai shooting-segmen ini galeri - dan sebagian besar permainan tampaknya seperti sebuah galeri menembak dimuliakan, karena orang-orang bersenjata Somalia sering akan berdiri di baris kecil yang rapi - Anda berjalan di kaki ke kamp musuh kecil untuk berkik orang lebih buruk . Kemudian, itu kembali ke tindakan rel lebih jujur, karena Anda menggunakan minigun yang dipasang pada sebuah helikopter Black Hawk untuk menyembelih lebih musuh membabi buta. Semua ini dalam rentang 5 atau 10 menit.

Siapapun mencari simulasi militer realistis akan sangat kecewa dengan Black Hawk Down. Tetapi jika Anda sedang mencari penembak, sederhana kuno, Anda dapat menikmati bagiannya, dengan asumsi Anda dapat menaruh dengan beberapa masalah utama. Tujuan misi single-player sering tampak dibikin atau berulang-ulang, dan kampanye secara keseluruhan tampak terputus-putus dan amatir. Ini terlalu buruk seimbang - misi kebanyakan terlalu mudah, tetapi beberapa membutuhkan retries tak berujung dan frustasi tanpa henti. Misi juga tidak orisinal. Maklum, mereka mengangkat ide-ide dari Black Hawk Down buku dan film, tetapi tanpa melakukan mereka keadilan apapun. Salah satu misi bahkan usaha, bagaimanapun buruk, kembali membuat Pantai Omaha urutan pendaratan dari Medal of Honor: Allied Assault, segala sesuatu.

Seperti dalam game Delta Force sebelumnya, Black Hawk Down AI sangat miskin. Yang dianggap "elit" Delta Force dan Ranger tentara menembak satu sama lain, mendorong Anda ke dalam garis api, dan berulang kali kehilangan target harfiah tepat di depan mereka. Tujuan mereka begitu mengerikan bahwa mereka benar-benar bisa berjalan melewati musuh dalam sebuah terowongan sempit dan tidak mencapai target mereka. Para pejuang Somalia sama buruknya. Pada jarak dekat, para prajurit milisi sering berpaling dari Anda dan menembak dinding di dekatnya sebagai gantinya. Jadi, pada dasarnya terserah anda untuk bermain Rambo, berlari-lari dan menembak semua bebek duduk. Bahkan, permainan bahkan membuat skor untuk Anda - Anda dapat mengharapkan untuk membunuh lebih dari 1.500 warga Somalia selama kampanye.